Light Sparkle

Berpuasa mutlak (hari apa saja) di bulan ini.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Puasa paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah al-Muharram."
(HR. Muslim no. 1163)

Puasa 'Asyura tanggal 10 Muharram.
Ibnu 'Abbas berkata: "Tidaklah aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersungguh-sungguh berpuasa dalam satu hari yang lebih beliau utamakan daripada hari-hari yang lain kecuali pada hari ini, yakni hari 'Asyura." (HR. al-Bukhari no. 2006, Muslim no. 1134)
Keutamaannya: menghapus dosa-dosa setahun yang telah lalu.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Puasa ini menggugurkan (dosa-dosa) di tahun yang lalu." (HR. Muslim no. 1162)

Disunnahkan pula berpuasa pada hari ke-9 agar berbeda dengan Yahudi yang mereka juga berpuasa pada hari ke-10.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Jika aku masih hidup tahun depan, sungguh aku akan berpuasa pada hari ke-9."
(HR. Muslim no. 1134)

Sholat 'Asyura antara Zhuhur dan Ashar empat raka'at. Di setiap raka'at membaca al-Fatihah sekali, ayat kursi 10 kali, al-Ikhlas 10 kali, al-Falaq dan an-Nas 5 kali. Setelah salam istighfar 70 kali. Dalilnya adalah sebuah hadits yang palsu.

Membaca do'a hari 'Asyura hasbiyallahu wa ni'mal wakil 70 kali, al-Fatihah 7 kali lalu mengusap kepala dan wajahnya. Semuanya bukan ajaran Islam.

Membaca do'a awal tahun dan akhir tahun. Berdo'a dengan do'a seperti ini tidak pernah dilakukan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan para sahabatnya.

Beribadah khusus pada malam 'Asyura dengan sandaran hadits palsu "Barangsiapa yang menghidupkan malam 'Asyura, maka seolah-olah ia beribadah kepada Allah seperti ibadahnya penduduk langit dan bumi."

Berkeyakinan bahwa bulan Muharram (Suro) adalah bulan keramat.

Festival memperingati kematian Husain yang dilakukan kelompok Syi'ah, khususnya tanggal 10 Muharram, dengan memukulkan pedang atau pisau ke tubuhnya sendiri sampai berdarah.